Latnister, Asah Kompetensi Babinsa Di Wilayah Tugas

    Latnister, Asah Kompetensi Babinsa Di Wilayah Tugas

    Surabaya, - Kodim 0830/Surabaya Utara menggelar Latihan Teknis Teritorial (Latnister), kegiatan program yang harus dilaksanakan Satuan Kodim dalam setiap tahunnya. Hal ini dilakukan untuk memantabkan dan meningkatkan kemampuan teknik bagi satuan kewilayahan dalam pelaksanaan tugas-tugas kewilayahan.

    Latnister Kodim 0830/Surabaya Utara dilaksanakan di Aula Makodim Jl. Gresik No.52, Perak Barat, Kec. Krembangan. Kegiatan dibuka oleh Kasdim 0830/Letkol Inf Djarno Djumadi, S.Pd. 

    Kasdim mengatakan, "Latnister tahun ini dititik beratkan pada pemahaman terhadap 5 kemampuan teritorial dimana merupakan materi dasar yang harus dikuasai untuk meningkatkan kualitas dan kemampuan sebagai aparat kewilayahan, " ujarnya, Senin (13/6/2022) pagi.

    Lebih lanjut Kasdim menambahkan, pembinaan tertorial (Binter) harus didayagunakan untuk mengolah potensi wilayah yang meliputi geografi, demografi, maupun kondisi sosial menjadi kekuatan untuk mendukung kepentingan pertahanan Negara.

    "Sebagai aparat teritorial harus mampu memberikan informasi yang akurat, cegah dini, lapor cepat serta keahlian dalam melaksanakan kegiatan komunikasi sosial bersama masyarakat. Selain itu manajemen teritorial dan kontrol wilayah serta pembinaan perlawanan rakyat harus benar-benar dikuasai, " tambahnya.

    Mengakhiri sambutannya Kasdim berharap kepada para peserta agar mengikuti kegiatan Latnister dengan sungguh-sungguh serta memperhatikan materi yang diberikan. Sehingga mampu menerapkan materi yang telah diperoleh guna menunjang tugas di lapangan.

    Wanto

    Wanto

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0831 Surabaya Timur Buka Kegiatan...

    Artikel Berikutnya

    Minimalisir dan Cegah Lonjakan Harga Minyak...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami